Senin, 23 Desember 2013

Kajian Internet Sebagai Media Komunikasi Interpersonal Dan Massa

Pada Tugas kali ini saya akan menjeaskan terlebih dahulu apa itu internet dan komukasi Interpersonal? 
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Komunikasi Interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
komunikasi Interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).

Kesimpulan :
Pada definisi serta pembahasan tentang materi dari jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan suatu  bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari karna dapat membantu aktifitas manusia dari jarak yang jauh sekalipun dengan fasilitasnya dapat memberikan informasi berupa text,gambar,audio,video dan lainnya dengan hanya menggunakan gadget ataupun perangkat komputer sebagai alat bantu berkomunikasi baik dekat maupun jarak jauh. serta dapat memudahkan bertraksaksi melalui jaringan internet hanya dengan menggunakan gadgetpun bisa melalukan transaksi pembayaran.

Saran : 
Media internet harus digunakan untuk hal yang positif dan bermanfaat bagi semua orang karna banyak kegunaan dari internet contoh sebagai sarana pendidikan pembelajaran siswa, sebagai sarana informasi budaya dan agama serta masih banyak lagi.

Sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html

Kamis, 10 Oktober 2013

Analisis Tes Psikotes Yang Ada Di Internet


Eka Fitri Nuraeni
12512404
2PA12

A.    Pendahuluan
Pada zaman seperti sekarang ini teknologi internet sudah semakin canggih sehingga memudahkan para pemakainya. Dengan adanya teknologi internet kita dapat menambah ilmu pengetahuan dan mencari informasi dengan lebih mudah. Berbagai cara pemakai komputer dalam memakai internet. Seperti, menggunakannya untuk mendirikan suatu bisnis,  untuk berkirim e-mail atau pula hanya untuk sekedar bersenang-senang. Sekarang,dengan bergamnya fasilitas internet kita juga dapat melakukan tes psikologi secara online. Dimana tes psikologi online merupakan tes psikologi yang bisa digunakan atau di coba melalui sebuah sambungan internet, dimana hal itu mempermudah cara kita untuk mengetahui potensi kemampuan kita dan dari tes online tersebut kita dapat mempelajari berbagai tes psikologi.

B.     Dasar Teori
Tes psikologi atau tes psikotes sendiri merujuk pada suatu prosedur sistematis untuk mendapatkan sampel perilaku yang relevan dengan fungsi kognitif atau afektif. Setelah mendapatkan sampel perilaku yang relevan tersebut kemudian dilakukan evaluasi dan penilaian berdasarkan standar penilaian yang ada. Karena penilaian tersebut, maka setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda dan mendapatkan hasil yang berbeda pula. Tes psikologi online yang sering kita temui, mencoba untuk menyajikan terhadap kemampuan kognitif atau afektif tertentu bagi diri seseorang.
Berdasarkan keputusan yang akan diambil dalam pengukuran, maka tes psikologi mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.      Fungsi seleksi
Tes psikologi berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang cocok/sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.

2.      Fungsi Klasifikasi
Yaitu mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis.

3.      Fungsi deskripsi
Tes ini berfungsi untuk menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkahlaku, kemampuan, minat dan bakat dan sebagainya.

4.      Mengevaluasi suatu treatment
Tes psikologi digunakan juga untuk mengavaluasi suatu treatment/tindakan yang telah dilakukan terhadap seseorang atau sekelompok individu. Ini untuk mengavaluasi sampai tingkat mana keberhasilan treatment yang sudah diberikan. 

5.      Menguji suatu hipotesis
Tes psikologi juga bisa digunakan menguji sebuah hipotesis dan asumsi yang ada. Ini dikarenakan, bahwa tes psikologi terbuat/disusun dari sejumlah penelitian yang ilmiah sebelumnya.  

Lee J. Cronbach, dalam Essentials of Psychological Testing edisi tahun 1949, membagi dua kelompok besar tes psikologi, yaitu berikut ini:

1. Tes Kemampuan (inteligensi)
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui prestasi maksimal yang diperlukan dalam meneliti kemampuan dan kecakapan. Kecakapan merupakan potensi seseorang untuk memperoleh tindakan melalui pelatihan. Seseorang tidak akan pernah tahu apakah kecakapan itu kendati pun ia telah mencapai tingkat tertentu setelah pelatihan. Kita tidak dapat meyakinkan bahwa dengan pelatihan dan motivasi yang lebih baik, ia akan berbuat lebih baik.

2. Tes Kebiasaan (Kepribadian)
Tes prestasi khusus dipakai dalam meneliti kebiasaan dan kepribadian seseorang. Ada sedikit nilai yang menentukan seberapa sopan peserta tes • yang diinginkan. Aspek kepribadian peserta tes, misalnya kejujuran, keterbukaan, emosi, dan lain-lain. Kepribadian biasanya dianalisis dengan cara deskriptif, tanpa usaha yang dibuat untuk mempertimbangkan sifat-sifat yang diharapkan.

C.    Analisis
Secara pribadi saya juga pernah mengikuti beberapa tes psikotes online di internet. Dan menurut saya mengikuti tes psikotes online hanya sekedar itu iseng-iseng saja. Yang saya tahu tes psikotes online yang ada di internet ini jarang sekali di pertanggung jawabkan kebenarannya oleh seseorang yang telah memasukannya ke internet. Selain itu hasil dari tes psikotes online di internet ini hasilnya juga kurang akurat. Tetapi, menurut saya melakukan test psikotes secara online itu sangat efektif dan mudah di lakukan karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya. Sedangkan jika tes psikotes secara langsung membutuhkan waktu berhari – hari unutk mendapatkan hasilnya, dan hasil tersebut sudah tentu akan lebih akurat, terpercaya dan dapat di pertanggung jawabkan.

Ada kelebihan dan kekurangan menggunakan tes psikotes online di internet:

Kelebihan
  • Dapat dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet.
  • Bisa mencoba-coba beberapa kali tes tersebut atau tes yang lainnya.
  • Hasil tesnya pun langsung dapat diketahui tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama.
  • Dapat lancar mengerjakan soal psikotes secara langsung karna sudah berlatih sebelum.
  • Mengetahui tipe dan tips dalam mengerjakan soal-soal psikotes

Kekurangan
  • Kerahasiaan alat tes semakin terancam
  • Program tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor
  • Hasil tes psikologi online tidak menunjukkan hasil sebenarnya karena telah berlatih berulang kali. 
  • Tidak bisa melakukan observasi maupun wawancara saat tes psikologi berlangsung.
  • Banyak terjadi penipuan yang dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung
  • Hasil tes pesikologi tidak akurat.




http://www.rumahbaca.com/1934/fungsi-internet/
http://kaedehellery.blogspot.com/2012/11/pengertian-tes-psikologi.html

Jumat, 24 Mei 2013

Kehidupan di Bumi ( Evolusi Pada Makhluk Hidup)



Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.


Dikenal 2 macam evolusi:
1. Evolusi progresif
    evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive)
2. Evolusi regresif (retrogreslf) 
    evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.


     Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan). Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892) yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin.
Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi “On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of selection”.

Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya adalah:

1. Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Perancis, 1744-1829)    
Yang idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya “Philosophic    Zoologique”.
Inti isi buku tersebut :
1.1. Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/sifat-sifat yang diwariskan.
1.2. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akan diwariskan kepada keturunannya.
1.3. Organ yang digunakan akan berkembang, sedan” yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875)
Yang menerbitkan buku mengenai prinsip-prinsip geologi “Principles of Geology” (1830) menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau dan benua selalu mengalami perubahan.
3. Thomas Robert Mathus (ahli ekonomi den kependudukan Inggris)
Pro dan kontra tentang berbagai pendapat tentang masalah evolusi.


1. Lamarck vs Weismann :
Weismann (biologiawan Jerman 1834-1912) menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh. Percobaannya : Dia mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi.

2. Lamarck vs Darwin :
Mereka berbeda pendapat mengenai “munculnya” jerapah berleher panjang.Menurut Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya.Menurut Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan.


3. Spesiasi atau terjadinya spesies baru:

Ada pendapat spesies baru bisa terjadi dari spesies yang sudah ada karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan rumus :
F = G + L
F = fenotip
G = genotip
L = lingkungan

maka bila F1 Þ F2 Þ F3 Þ F4 Þ F5 Þ ………….. F12, dimana F12 mungkin sudah jauh berbeda dengan F1 sehingga F12 dapat dinyatakan sebagai spesies baru.


Untuk dapat memahami masalah evolusi, perlu dipahami pengertian-pengertian berikut :

A. Pengertian Spesies 
Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk dalam satu spesies. Variasi atau perbedaan morfologi fisiologi ataupun kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.


B. lsolasi Reproduksi 
Barier (hambatan) geografik dapat memungkinkan terjadinya pemisahan dua populasi (allopatric) keadaan ini memungkinkan terjadinya isolasi reproduksi meskipun kedua populasi tersebut berada dalam satu lingkungan kembali (sympatrik).


C. Macam-macam Isolasi Intrinsik 
1. Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan: 
1.1. Isolasi ekogeografi 
1.2. Isolasi habitat 
1.3. Isolasi iklim/musim 
1.4. Isolasi perilaku 
1.5. Isolasi mekanik
2. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida: 
2.1. Isolasi gamet 
2.2. Isolasi perkembangan 
2.3. Ketidakmampuan hidup suatu hibrida
3. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida: 
3.1. Kemandulan betina

3.2. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif

D. Spesiasi Sebagai Akibat Adanya Poliploid 
Contoh : pada tanaman bunga Oenothera lamarckiana yang mempunyai 14 kromosom, karena adanya peristiwa gagal berpisah (non-disjungtion) terjadi keturunan dengan 28 kromosom yang kemudian diberi nama Oenothera gigas. Kedua Oenothera tersebut dibedakan spesiesnya oleh karena pada persilangan antara keduanya akan menghasilkan keturunan yang triploid dan kemudian ternyata steril.


E. Radiasi Adaptif 
Contoh klasik radiasi adaptif adalah variasi dari burung finch di kepulauan Gallapagos, perbedaannya pada besar dan bentuk paruh, kebiasaan makan dan pada kelakuan yang lain.


F. Divergensi, Kepunaban, Konvergensi
Peristiwa radiasi adaptif merupakan peristiwa dimana dari satu spesies timbul dua atau beberapa spesies. Kalau dibuat garis keturunannya maka terlihat adanya garis-garis yang menyebar (divergen) oleh sebab itu peristiwa ini disebut divergensi. Banyak sebab-sebab kepunahan, antara lain karena perubahan alam sekitar yang begitu cepat yang tidak dapat diikuti dengan adaptasi/re-adaptasi makhluk hidup tersebut, juga sebab-sebab biologik, seperti adanya peristiwa kompetisi antara organisme yang mempunyai kebutuhan sama. Konvergensi adalah peristiwa dimana dua makhluk atau lebih menghuni tempat hidup yang sama, tetapi makhluk tersebut memiliki asal-usul yang berbeda, hubungan yang jauh tetapi kemudian karena berada dalam tempat yang sama mempunyai organ-organ yang fungsinya serupa.



Petunjuk – Petunjuk Adanya Evolusi:


1. Anatomi Perbandingan 
Dari studi anatomi perbandingan dapat diketabui bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:


a. Homologi 
alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.


b. Analogi 
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.


2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh.Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.


Contoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.


3. Perbandingan Fisiologi 
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya : • kemiripan dalam kegiatan pernafasan. • pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.


4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.


5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi 
Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi. Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.


6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai. Contoh : Pada manusia : • selaput mata pada sudut mata sebelah dalam • tulang ekor • gigi taring yang runcing


7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi 
Telah diketabui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Contoh : Urutan fosil kuda: dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).



A. Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:


1. Tahap Geosfer T
ahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.

2. fahap Biosfer 
Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya “loncatan” dari materi tak hidup menjadi “materi” hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan adalah “loncatan” munculnya manusia.


3. Tahap Nesosfer 
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk, hidup dalam hal ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang semakin mantap.



B. Penetapan Umur Fosil 
Penetapan umur fosil dapat dilakukan 2 cara: • Cara tidak langsung : yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan. • Cara langsung : yaitu dengan mengukur umur fosil itu sendiri.

Beberapa contoh penetapan umur fosil : 
1. Berdasarkan peristiwa laju erosi 
2. Berdasarkan peristiwa laju sedimentasi 
3. Kandungan garam
4. Penentuan umur dengan zat radioaktif



C. Evolusi Manusia
Fosil subhuman tertua adalah Australophitecus, wujudnya lebih menyerupai kera daripada manusia, kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectus yang hidup pada ± 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia daripada kera, volume otaknya ± 1000 cc, sedang pada gorilla ± 600 cc dan pada manusia modern ± 1500 cc, subhuman yang lain adalah Homo neanderthalensis, makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, ± 500.000 sampai 50.000 tahun yang lalu, orang beranggapan bahwa makhluk ini manusia primitif yang pertama. Secara tepat takdapat diketahui kapan manusia modern ini muncul, tetapi mungkin yang tertua adalah tengkorak Swanscombe yang umurnya 300.000 tahun dan mungkin sekali lebih tua lagi, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu makhluk ini pun diduga berasal dari Pithecarthropus. Maunusia modern yang mengganti kan Homo neanderthalensis adalah manusia Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000 – 20.000 tahun yang lalu.


sumber: 
http://gurungeblog.wordpress.com/2009/01/05/evolusi-makhluk-hidup/

Rabu, 17 April 2013

Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia

      Kemajuan teknologi pada dalam kehidupan manusia mungkin tidak dapat kita hindari lagi. Perkembanggan dunia IPTEK yang sangat pesat membuat manfaat yang luar biasa terhadap manusia dan sudah banyak inovasi-inovasi baru yang di ciptakan oleh orang banyak. Seperti sudah banyaknya gadget-gadget baru dan elektronik baru canggih yang bermunculan dari tahun ke tahun. Setiap inovasi yang diciptakan pasti memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia. Seperti adanya gadget yang sudah memiliki fasilitas internet, internet sudah menyebar luas kemana-mana dan orang-orang dapat menggunakannya dimana saja dan kapan saja. Sekarang internet sudah dapat digunakan pada handphone, tidak hanya pada komputer atau laptop saja. Internet juga dapat digunakan sebagai media komunikasi, sebagai media untuk mencari informasi. Dulu orang-orang hanya dapat mencari informasi melalui majalah atau surat kabar saja tetapi sekarang sudah berbeda, sekarang orang-orang dapat menggunakan internet. Bahkan ada juga surat kabar yang sudah di jadikan via online.

       Dengan fasilitas internet yang terdapat pada gadget kita bisa mendownload aplikasi-aplikasi yang dapat kita gunakan agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain sampai ke penjuru dunia, dengan mendowload aplikasi jejaring social seperti twitter, facebook, instagram, path, kakaotalk dan lainnya. Kemajuan IPTEK tidak hanya memiliki dampak positif saja, tetapi memiliki dampak negative juga. Dampak negatifnya yaitu, pornografi menjadi hal yang biasa, karena banyak anak-anak dibawah umur yang sudah bisa membuka situs-situs porno tersebut. Munculnya budaya plagiarisme, dimana adanya penjiplakan karya orang lain. Adanya penipuan melalui transaksi online. Dapat membuat anak-anak kecanduan game online yang membuat anak-anak tersebut menjadi malas belajar. Untuk memperkecil atau memperendah tingkat dari dampak negative tersebut di perlukan peranan dari pihak orang tua yang selalu mengawasi anak-anak mereka agar anak-anak lebih menanamkan prilaku yang baik untuk kehidupan di masa depannya. 

IPTEK juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dalam bidang sosial dan ekonomi. Pada bidang sosial kita dapat bertukar pikiran dengan orang lain, kita juga tidak perlu lagi membeli koran cukup dengan membuka internet semua informasi yang kita inginkan akan kita dapatkan. Kita juga dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan tepat waktu dan tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Pada bidang ekonomi perkembangan IPTEK dapat sangat dirasakan, hal ini di buktikan banyaknya orang-orang yang tambah sejahtera karena usahanya dalam bidang IPTEK. Contohnya saja para pembuat software game yang sangat diminati oleh anak-anak dan mulai banyak orang-orang yang membuka warnet atau warung internet. Warnet ini sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin mencari informasi instan. Pada bidang sosial dan ekonomi ada juga dampak negatifnya yaitu, masyarakat yang semakin malas, terbukanya pasar bebas, melemahkan gotong-royong antara sasama manusia dan penyalahgunaan media teknologi.








Sumber:

Rabu, 13 Maret 2013

Perkembangan Alam Pikiran Manusia

ellysa@staff.gunadarma.ac.id  
NAMA: EKA FITRI NURAENI
KELAS 1PA10
NPM: 12512404


       Perkembangan alam pikiran manusia ada sejak mereka lahir sampai dewasa dan tua. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk yang di ciptakan paling sempurna di antara makhluk yang lainnya. Manusia itu berfikir secara logis, kritis, realistis dan inovativ. Manusia memiliki akal budi, pikiran dan rasa malu, berbeda dengan hewan yang tidak memiliki akal budi  dan rasa malu. Sehingga ia tidak dapat membedakan mana perilaku yang benar dan perilaku yang salah. Manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah merasa puas sampai ia mendapatkan apa yang ia inginkan. 


      Alam pikiran manusia berkembang sangat pesat, pada zaman dahulu manusia dalam melakukan aktivitasnya hanya mengandalkan alat-alat yang seadanya, mereka hanya berfikiran pada sesuatu yang praktis dan bersifat coba-coba. Mereka hanya menggunakan alat-alat primitif seperti batu-batu yang digunakan untuk menyalakan api dan memotong kayu. Kemudian setelah jaman berkembang menuju pada zaman modern seperti sekarang ini, manusia sudah berfikir lebih maju dan empiris, tentunya di bantu dengan alat-alat yang sudah mendukung kepada teknologi yang canggih  seperti dalam alat komunikasi dapat menggunakan telepon seluler, komputer, internet dan lainnya.



      Manusia juga memiliki banyak kelebihan di banding hewan, yaitu: manusia dapat berbicara, manusia dapat berfikir secara realistis, manusia dapat bersosialisasi, bermasyarakat dan lain-lain. Manusia memilki rasa keingintahuan yang sangat besar, mereka selalu mencari semua yang mereka inginkan sampai ke inti hakikatnya. Dalam rasa keingintahunya itu manusia memulai bertanya sampai ia mendapatkan jawaban sampai ke inti hakikat yang paling dalam. Rasa keingintahuan yang terdapat pada manusia itu akan selalu terus berkembang. Setiap hari mereka akan mengamati benda-benda yang ada disekeliling mereka. Contohnya adalah pada anak yang berusia 2 tahun, anak tersebut belum bisa membedakan yang mana yang baik dan tidak, mereka juga belum mengenal benda-benda yang ada di sekitar mereka. Lalu, mereka mulai bertanya 'apa itu?', 'apa ini?' kepada ibu, ayah atau kakeknya. Menjelang usia 3-4 tahun mereka akan bertanya bagaimana cara menggunakan benda tersebut?, dan mereka akan mulai belajar cara menggunakannya. Ketika mereka berusia lebih dari 6 tahun ke atas, mereka  tahu apa yang akan mereka lakukan dengan benda yang ada di sekeliling mereka. Ketika anak sudah menginjak masa pubertas, mereka mulai menjadi pribadi yang baru, seperti kepompong yang akan menetas menjadi kupu-kupu. Bagi mereka yang sudah berusia dewasa, pada tahap inilah mereka sudah bisa mengatur segala tingkah laku mereka dengan baik. Mereka bisa menyeimbangkan emosi mereka. Berbeda dengan hewan, hewan keingintahuannya tidak akan berkembang karena hewan tidak dapat berfikir. Hewan tidak akan bisa bertanya, tidak memiliki rasa malu dan tidak berbicara seperti layaknya manusia. Perkembangan alam pikiran manusia akan berhenti ketika manusia sudah tidak bernyawa lagi (mati).